FORKOM ... ???
- Apa Kepanjangan dari FORKOM ?
Forum Komunikasi Pengajian Masyarakat Muslim Indonesia di
Jerman
- Kapan FORKOM dibentuk ?
Tanggal 24 September 1994 di Karlsruhe, di sela-sela
acara pertemuan DAAD-Stipendiaten yang dihadiri sekirat
100 peserta dari 17 kota di Jerman.
- Apakah FORKOM hanya terbuka untuk DAAD-Stipendiaten saja
?
Tidak, seluruh warga masyarakat muslim Indonesia di
Jerman dapat berperan serta baik mahasiswa atau bukan,
baik DAAD-Stipendiaten atau bukan. Contohnya banyak
rekan-rekan dari karyasiswa STAID dan STMDP di Karlsruhe,
Braunschweig dan Nürnberg yang aktif.
- Apakah FORKOM sebuah organisasi ?
Bukan, FORKOM adalah sebuah wadah komunikasi, tukar
menukar informasi dan bekerjasama antar
pengajian-pengajian (bukan pribadi-pribadi) yang bersifat
informal dan tidak mengikat.
- Bagaimana hubungan antara FORKOM dengan
organisasi-organisasi muslim Indonesia yang ada di Jerman
seperti ICMI dan PPME ?
Wadah silaturahmi ini yaitu FORKOM dapat -bahkan
seharusnya- dimanfaatkan dan dikembangkan oleh
organisasi-organisasi tersebut. Secara formal FORKOM
tidak mempunyai hubungan dengan organisasi formal
manapun, tetapi secara informal FORKOM mendukung seluruh
kegiatan organisasi keislaman di Jerman.
- Bagaimana bentuk pengelolaan FORKOM ?
Untuk menjamin kelancaran komunikasi telah disepakati
untuk memilih koordinator setahun sekali yang dipegang
secara kolektif oelh sebuah pengajian dan memilih kontak
person (penghubung) di tiap-tiap kota.
- Pengajian manakah yang menjadi kooordinator
?
Periode I (1 Oktober 1994 s.d. 24 September 1995) :
IkMik
(Ikatan Muslim Indonesia Karlsruhe)
Periode II (24 September 1995 s.d. September 1996) :
Pengajian Tiga Kota : Göttingen, Braunschweig dan
Clausthal
- Apakah cita-cita FORKOM ?
Cita-cita ideal adalah bekerjasama antar pengajian
Masyarakat Indonesia di Jerman untuk meningkatkan
ketaqwaan kepada Allah SWT.
Cita-cita real adalah meningkatkan ukhuwah islamiah,
jelasnya menjalin hubungan silaturahmi yang lebih dekat,
sehingga satu dengan yang lainnya dapat saling mengenal (ta'aruf),
saling memahami (tafahum) sehingga dapat saling
bekerjasama dalam proyek kebajikan dan ketaqwaan (taawun
'alal birri wat taqwa).
- Bagaimana merealisasikan cita-cita tersebut ?
Melalui program yang disepakati bersama, antara lain
dengan menghidupkan pengajian di kota masing-masing dan
mencoba membantu menghidupkan pengajian di kota lainnya.
Juga mengadakan silaturahmi ke kota-kota di sekitarnya
sekaligus menghadirti pengajian yang diselenggarakan.
Juga bekerja sama tukar-menukar informasi melalui electronic
mail dan media lainnya.
- Apakah program FORKOM ?
Program tahun 1994/95 antara lain :
- Menghidupkan pengajian kota-kota
- Tukar-menukar penceramah dan pengajian bersama
antarkota
- Merintis media bersama : e-mail, buletin, dll
- mengkoordinasi pengajian keliling
- Mengadakan pertemuan tahunan
- Pendataan Pengajian-pengajian kota di Jerman
Program tahun 1995/96 dapat dilihat di : http://www.tu-bs.de/studenten/islam-sv/forkom/program.html
- Pertemuan-pertemuan apa saja yang telah diselenggarakan
FORKOM ?
- Pertemuan Karlsruhe tanggal 24 September 1994,
yang merupakan pertemuan pembentukkan FORKOM dan
penunjukan koordinator 1994/95
- Pertemuan Bonn tanggal 10 Desember 1994, yang
merupakan pertemuan untuk merancang program
1994/95 dan penunjukan koordinator 1995/96
- Pertemuan Göttingen I "Muktamar
FORKOM" tanggal 24-25 September 1995, yang
merupakan serahterima kepengurusan dari pengajian
Karslruhe (IkMik) ke pengurus 1995/96 yaitu
Konsorsium tiga pengajian kota (Göttingen,
Braunschweig dan Clausthal)
- Pertemuan Göttingen II "Silaturahmi
Masyarakat Islam Indonesia (SMII)" di
Göttingen tanggal 22-25 Desember 1995.
- Pengajian kota manakah yang akan menjadi kooordinator
selanjutnya ?
Pengajian
Nürnberg, sesuai dengan kesepakatan Muktamar FORKOM
24-25 September 1994 di Göttingen.
(afs-kh, ps-bs)
Komentar, kritik, saran, informasi dan nasihat dapat dikirim
ke :
FORKOM