Dua bersaudara Ibnu Arfa'

Pada saat perang Badar, pasukan Muslimin sedang bertempur dengan gigihnya melawan pasukan Musyrikin. Di saat yang genting ini menyusuplah anak-anak kamu muda Muslimin yang ingin turut berjihad bersama denga orang-orang dewasa. Mereka takut kalau niat mereka diketahui oleh Nabi saw. karena usia mereka yang masih belia. Abdurrahman bin 'Auf, salah seorang sahabat Nabi saw., yang pada saat itu sedang berada di medan perang melihat dua orang lelaki yang masih muda sekali dan khawatir akan keselamatan mereka. Salah satu dari mereka tiba-tiba mendatanginya dan berbisik: Wahai paman, tunjukkanlah kepadaku yang manakah Abu Jahal itu?". Jawab Abdurrahman bin 'Auf: "Apa maksudmu menanyakan dia?". Anak itu menjawab: "Aku telah bersumpah, jika aku bertemu dengannya, akan kubunuh dia". Setelah itu datang anak yang satu lagi dan menanyakan hal yang sama. Abdurrahman bin 'Auf merasa terharu akan niat kedua anak itu untuk membunuh Abu Jahal yang terkenal sangat memusuhi Nabi Muhamad saw. Setelah diam beberapa saat, akhirnya Abdurrahman bin 'Auf menunjukkan kepada kedua anak itu dimana Abu Jahal berada. Dalam sekejap kedua anak itu melesat bagaikan kilat, saling dahulu-mendahului, ke arah yang telah ditunjukkan oleh Abdurrahman bin 'Auf, menuju tempat Abu Jahal. Tanpa membuang waktu mereka menyerang Abu Jahal dengan pedang-pedang mereka secara bertubi-tubi dan akhirnya Abu Jahal pun tewas.

Setelah Abu Jahal terbunuh, Rasulullah saw. menyambutnya dengan sabdanya: "Abu Jahal adalah Fir'aunnya umat ini". Peperangan berakhir dengan kemenangan di tangan kaum Muslimin. Diantara pasukan Muslimin ada yang telah mati syahid dan kedua pahlawan muda Ibnu 'arfa termasuk didalamnya. Mereka pahlawan-pahlawan muda yang mendambakan syahid.

***